SUKABUMI , LIPUTAN 12 . COM — Warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, menyuarakan kekecewaannya terhadap pemerintah kabupaten dengan cara unik namun penuh makna: menanam pohon pisang di tengah jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas kondisi jalan kabupaten yang sudah bertahun-tahun dibiarkan rusak parah tanpa perbaikan.
Menurut Hadi Haryadi, warga Kampung Cijapar RT 07 RW 02 sekaligus Ketua Karang Taruna Desa Gunung Karamat, kondisi jalan tersebut telah memprihatinkan sejak tahun 2020. Hingga kini, belum ada upaya nyata dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk memperbaikinya.
"Kami sudah sangat kecewa. Sejak tahun 2020, jalan ini tidak pernah diperhatikan. Kami mohon kepada Bupati Kabupaten Sukabumi agar segera membangun jalan ini," ujar Hadi, Jumat (18/4/2025).
Ia juga mengungkapkan bahwa sebelumnya sempat ada pematokan jalan yang katanya akan segera dibangun, namun hingga kini tidak ada realisasinya. "Itu hanya janji palsu. Jalan ini tidak pernah diperbaiki. Saya dan masyarakat merasa sangat kecewa," tambahnya.
Lebih lanjut, Hadi menyebutkan bahwa beberapa tahun lalu, pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi sempat melakukan pengukuran dan bahkan sudah masuk dalam daftar perencanaan. Namun lagi-lagi, pembangunan tersebut tak pernah terlaksana.
"Semuanya hanya omong kosong. Kami merasa dibohongi oleh pemerintah. Kami hanya ingin hak kami sebagai warga negara untuk menikmati infrastruktur yang layak," tegas Hadi.
Warga berharap aksi simbolik ini dapat menggugah hati para pemangku kebijakan agar segera mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki jalan yang telah lama mereka keluhkan.( Sopiyan )
0 Komentar