KOTA TEGAL , LIPUTAN 12 . COM – Melalui tema Hari Jadi ke-445 Kota Tegal yakni “Remojong Gawe Bombong”, diharapkan semua pihak memiliki semangat gotong royong dan kolaborasi dalam membangun Kota Tegal yang lebih maju hingga tercapai kesejahteraan bagi masyarakatnya.
“Untuk itu dengan tema remojong ini, dengan rasa kebersamaan ini, kita harapkan kerjasama seluruh Forkopimda Kota Tegal, seluruh instansi vertikal yang ada di Kota Tegal, seluruh kemitraan eksekutif dengan legislatif di Kota Tegal, seluruh elemen masyarakat, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat Kota Tegal tentunya kita harus kompak dan solid,” ujar Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono dalam sambutannya pada acara Tasyakuran Hari Jadi ke-445 Kota Tegal yang berlangsung di Pendopo Ki Gede Sebayu Komplek Balai Kota Tegal, Jum’at (11/4/2025) malam.
Pihaknya yakin tanpa remojong atau kerjasama yang baik maka tidak mungkin dapat memajukan Kota Tegal.
Dalam sambutannya Dedy Yon yang hadir bersama Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, Jajaran Forkopimda Kota Tegal dan istri, Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono serta Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tegal juga menyampaikan bahwa peringatan Hari Jadi Kota Tegal ini tidak hanya sekedar memperingati bertambahnya usia Kota Tegal saja tetapi juga untuk merefleksikan perjalanan panjang Kota Tegal dari masa ke masa yang tentu sudah menunjukkan perkembangan yang luar biasa dari sisi infrastruktur, ekonomi, pendidikan maupun sosial budaya.
“Semua ini tentunya berkat kerja keras para pendahulu, pemerintah dan partisipasi serta kontribusi aktif seluruh elemen masyarakat yang ada di Kota Tegal,” kata Dedy Yon.
Dedy Yon menambahkan bahwa acara Tasyakuran Hari Jadi ke-445 Kota Tegal merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas segala kemajuan dan juga keberkahan yang telah dilimpahkan pada Kota Tegal. Selain itu juga sebagai momentum untuk memperkuat tekad bersama dalam membangun Kota Tegal menjadi lebih maju dan sejahtera bagi masyarakatnya serta tetap menjaga nilai-nilai kearifan lokal dan budaya asli Kota Tegal.
Sementara itu dalam hikmah tasyakuran yang disampaikan oleh K.H. Nursidik yang juga Ketua Yayasan Masjid Agung Kota Tegal, pihaknya menyampaikan bahwa tema Remojong Gawe Bombong mencerminkan sinergi dan kolaborasi dalam membangun Kota Tegal yang lebih baik.
“Jadilah engkau seperti dua tangan, jangan engkau seperti dua telinga. Remojonge tangan satu dengan tangan satunya terlihat sangat mesra, tangan satunya sakit tangan yang satu lagi mengobatinya. Jangan engkau seperti dua telinga dekat tapi sombong tidak kenal, telinga satunya terkena sakit telinga satunya lagi diam tidak peduli,” kata Nursidik.
Pihaknya berharap Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal akan bersinergi dalam membangun Kota Tegal dibantu dengan seluruh OPD termasuk dengan Forkopimdanya.
Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota, Sekda Kota Tegal dan Forkopimda berkesempatan memotong tumpeng dan memberikan kepada Ketua DPRD Kota Tegal, Kusnendro.(Ag)
0 Komentar