Liputan12.com - Lampung – Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menutup diri untuk menindak tegas anggota kepolisian jika terbukti menerima setoran dari aktivitas judi sabung ayam.
Pernyataan ini disampaikan pada Jumat, 21
Maret 2025, sebagai respons terhadap isu yang mengaitkan setoran judi dengan
tragedi penembakan yang menewaskan tiga anggota Polsek Negara Batin, Polres Way
Kanan.
Helmy menyebut isu tersebut sebagai asumsi tak
berdasar yang disebarkan oleh pihak tak bertanggung jawab. Namun, ia menegaskan
bahwa jika ada bukti yang menunjukkan keterlibatan anggotanya, maka tindakan
tegas akan diambil.
"Kalau memang ada, tentu akan ditindak.
Polri sudah terbiasa menindak anggota yang terbukti melakukan
pelanggaran," ujar Helmy.
Kapolda juga menekankan bahwa tragedi berdarah
yang terjadi adalah persoalan kemanusiaan yang harus diselesaikan hingga
tuntas. Ia mengingatkan agar masyarakat tetap fokus pada fakta utama, yaitu
peristiwa penembakan yang menewaskan tiga anggota kepolisian.
"Banyak isu dan narasi yang beredar, tapi
itu jangan sampai mengalihkan fokus dari inti masalah, yaitu penembakan yang
mengakibatkan korban jiwa," tegasnya.
Sebagai bentuk keseriusan, Helmy menyebut
bahwa Ditpropam Polri telah turun langsung untuk melakukan pengecekan serta
pendalaman terkait kasus ini. Jika terbukti ada keterlibatan baik dari
kepolisian maupun pihak lain, tindakan hukum akan segera dilakukan.
Pernyataan ini menegaskan komitmen Polri dalam
menegakkan disiplin internal serta menyelesaikan kasus penembakan di Way Kanan
secara transparan dan tuntas.(Red)
0 Komentar