Pemdes Air Tawar bersama BUMDes Air Tawar tengah mempersiapkan berbagai langkah strategis agar program dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Untuk memastikan kesiapan program ini, Pemdes Air Tawar menggelar rapat koordinasi pada Jumat pagi, 14 Februari 2025, di Balai Desa Maccida.
Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Air Tawar, Khalilullah Al-Muharram, S.Sos, Babinsa Air Tawar, Sertu Lendi Piter Sirimba, Bhabinkamtibmas Air Tawar, Aipda M. Agung SP, Ketua BPD Air Tawar, M. Ilham Tarmizi, Direktur BUMDes Air Tawar, Alif Maulana, Kepala Dusun se-Air Tawar, Sekretaris Karang Taruna Air Tawar, Sulaiman, Sekretaris Desa (Sekdes) Air Tawar, Nopriady, serta jajaran perangkat desa lainnya.
Menurut Kepala Desa Air Tawar, Khalilullah Al-Muharram, S.Sos, program ini bukan hanya sebatas kewajiban desa, tetapi juga kesempatan besar untuk meningkatkan ketahanan pangan lokal dan kesejahteraan masyarakat.
"Pemdes Air Tawar siap mendukung penuh program ini. Kita tidak hanya menjalankan kebijakan, tetapi juga memastikan bahwa manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat. BUMDes akan menjadi pengelola utama, sementara Poktan dan masyarakat akan dilibatkan secara aktif agar program ini sukses," ujarnya.
Program Ketahanan Pangan Nasional akan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari peningkatan hasil pertanian, peternakan, perikanan, pengolahan pascapanen, hingga pemasaran produk lokal. Dana yang dialokasikan melalui Dana Desa (DDS) akan digunakan untuk mendukung sektor-sektor tersebut agar lebih produktif dan berkelanjutan.
Ketua BPD Air Tawar, M. Ilham Tarmizi, menekankan pentingnya transparansi dan pengawasan dalam pengelolaan dana agar program berjalan sesuai rencana.
"Kami akan memastikan bahwa DDS yang dialokasikan benar-benar digunakan untuk ketahanan pangan. BPD siap mengawal dan memberikan masukan agar program ini dapat berjalan efektif dan tepat sasaran," tegasnya.
Sebagai pengelola utama program, Direktur BUMDes Air Tawar, Alif Maulana, menyatakan bahwa BUMDes telah menyiapkan langkah-langkah teknis untuk memastikan keberhasilan program.
"Kami sedang menyiapkan sistem yang terintegrasi, mulai dari pendataan kelompok tani, penyaluran bantuan alat dan bibit, hingga strategi pemasaran produk hasil pertanian. Kami juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak agar program ini benar-benar berdampak positif bagi masyarakat," jelasnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan desa tidak lagi bergantung sepenuhnya pada pasokan pangan dari luar, melainkan mampu menghasilkan dan mengelola sumber pangannya sendiri secara mandiri. Jika dikelola dengan baik, program ini juga dapat membuka peluang ekonomi baru bagi warga Air Tawar, khususnya dalam sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.
Pemdes Air Tawar optimistis bahwa dengan kerja sama yang solid antara pemerintah desa, BUMDes, kelompok tani, dan masyarakat, program ini akan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan.
Sahroni/red
0 Komentar