BATAM, Liputan12.com - Lembaga Adat Melayu Kepulauan Riau menggelar acara adat tepuk tepung tawar terhadap Kapolda Kepri Inspektur Jenderal Polisi Asep Safrudin dan Ny Detta Asep Safrudin.
Acara yang digelar di Balai Adat Seri Indera Sakti, Tanjungpinang itu dihadiri sejumlah tokoh penting di Kepulauan Riau dan berlangsung penuh khidmat.
Kegiatan yang diawali pertunjukan silat serta taburan beras kunyit menjadi simbol doa keberkahan dan keselamatan bagi Kapolda dalam menjalankan tugasnya.
Dalam prosesi ini, Kapolda menerima tanjak, lambang kebesaran dan kepemimpinan, sementara Ketua Bhayangkari mendapat tudung manto, simbol kebijaksanaan seorang perempuan dalam budaya Melayu.
Tepuk Tepung Tawar bukan hanya tradisi seremonial, tetapi juga bentuk komunikasi budaya yang mempererat hubungan antara pemimpin dan rakyatnya.
Ritual ini sering dilakukan dalam momen penting, seperti pelantikan pemimpin, pernikahan, atau penyambutan tokoh kehormatan.
Dengan mengikuti prosesi ini, Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin tidak hanya mendapatkan restu adat, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai pemimpin yang diterima oleh masyarakat.
Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin pun menegaskan komitmennya untuk terus menjalin hubungan baik dengan masyarakat adat.
“Prosesi ini bukan hanya penghormatan bagi saya dan istri, tetapi juga momentum memperkuat komunikasi dan kerja sama dengan masyarakat Melayu,” katanya, Jum’at (20/2).
(EAY/Redaksi)
0 Komentar