![]() |
Puluhan pelajar di Kabupaten HSU sedang mengikuti edukasi bahaya narkoba di ruang pojok edukasi Polres HSU yang digagas AKP Sutargo |
KABUPATEN HSU, Liputan12.com - Seorang polisi dengan pangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) bernama Sutargo, kini mulai ramai menjadi perbincangan di Provinsi Kalimantan Selatan.
Pria yang saat ini menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Hulu Sungai Utara (HSU) ini ramai diberitakan lantaran inovasi kreatifnya mencegah kalangan remaja atau anak muda terjerumus dalam peredaran narkoba.
Inovasi kreatif AKP Sutargo untuk berikan edukasi kepada anak muda tentang bahaya narkoba adalah dengan membuat pojok edukasi bahaya narkoba di ruang pelayanan masyarakat Mapolres Hulu Sungai Utara.
Lantaran ini pula, seorang pembaca setia Detik.com bernama Adhe Phuyoko, mengusulkan nama AKP Sutargo masuk dalam nominasi Hoegeng Awards 2025.
Adhe menilai, AKP Sutargo tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga edukasi sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
"Konsentrasi ke narkoba ya, kalau saya lihat dedikasi, bukan hanya tugas penindakan tapi Mas Targo kayak, 'apa sih yang bisa saya perbuat'," ujar Adhe, Senin (24/2/2025).
Adhe menceritakan awal perkenalannya dengan AKP Sutargo. Adhe bekerja di penerbit buku pelajaran. Suatu ketika, AKP Sutargo memesan buku edukasi terkait bahaya narkoba kepada penerbit tempat Adhe bekerja.
"Beliau itu memang mau menyebarkan edukasi sejak dini untuk memutus mata rantai narkoba di HSU. Kemudian beliau beli berapa ya, saya lupa berapa buku, yang dicetak di saya ada seribuan lebih, itu disebar ke sekolah-sekolah dan memang marketingnya saya," cerita Adhe.
Adhe menyebut AKP Sutargo kemudian membuat pojok edukasi bahaya narkoba di Polres HSU. Di pojok edukasi itu dijelaskan terkait narkoba dan pencegahannya.
"Dan puncaknya itu beliau membuat edukasi museum mini narkoba buat anak-anak, saya pikir bagus juga. Saya kebetulan ada saat launching di situ, jadi saya hadir waktu itu. Tentang pemahaman narkoba dari A sampai Z, jenis-jenisnya, bahayanya," tuturny.
Pojok edukasi narkoba ini diresmikan pada September 2024 lalu. AKP Sutargo membuat pojok edukasi ini sebagai salah satu upaya agar anak-anak menjauhi narkoba.
"Saya bersama Bapak Kapolres, kebetulan Bapak Kapolres itu background-nya kan dari narkoba, terus kemudian di wilkum HSU khususnya itu kalau dilihat dari pencapaian kasus atau perkara itu lebih menonjol ke narkoba," kata AKP Sutargo, dalam keterangannya.
AKP Sutargo menjabat sebagai Kasat Resnarkoba Polres HSU pada 23 November 2023. Usai menjabat itu, dia melihat kasus narkoba menjadi salah satu perhatian.
Kemudian dia melihat belum ada fasilitas umum di Kabupaten Hulu Sungai Utara yang dibuatkan khusus sebagai sarana edukasi narkoba kepada masyarakat.
Dia kemudian berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten HSU hingga Pemerintah Daerah untuk membuat pojok edukasi.
"Kami koordinasi sama Bapak Kapolres apakah diperkenankan, kan kita ada fasilitas umum di ruang pelayanan masyarakat, kan masyarakat kadang ada membawa anaknya, mereka memohon untuk bikin SIM, atau membuat SKCK atau dia melapor, itu satu atap, jadi satu tempat ada ruangan tersendiri jadi situ lengkap pelayanan semuanya, jadi ada loket-loketnya," jelas AKP Sutargo.
Ia kemudian diizinkan oleh Kapolres untuk menggunakan ruangan kosong sebagai pojok edukasi narkoba.
AKP Sutargo juga berkomunikasi dengan BNN untuk membuat replika jenis-jenis narkoba untuk ditampilkan di pojok edukasi itu. Butuh waktu sekitar 6 bulan hingga pojok edukasi ini berdiri. (EAY/Redaksi)
0 Komentar