Kabupaten Cirebon, Liputan12.com - Ratusan warga Desa Karangkendal Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon memenuhi halaman kantor Desa Karangkendal untuk meminta klarifikasi terkait adanya pemberitaan media online di duga penyalahgunaan dalam melaksanakan Dana Desa tahun 2023-2024 dan aspirasi masyarakat mempertanyakan kinerja pemerintah Desa.
Puluhan perwakilan masyarakat dalam audiensi memenuhi ruang pertemuan balai Desa pada Sabtu, 4 Januari 2025 sejak pukul 08.00 WIB.
Dalam pertemuan itu warga menyampaikan beberapa persoalan diataranya, penggunaan anggaran Dana Desa (DS) tahun 2023-2024 Yang Menurut Warga Kurang Transparan dari pihak Desa
Dimana Kinerja pemerintah Desa yang dianggap belum maksimal, terutama dalam hal hubungan dengan masyarakat dan Pelaksanaan pembangunan tahun anggaran 2023-2024 yang dinilai dalam perencanaan yang kurang matang.
Kepala Desa Karangkendal, KASTU mengatakan bahwa semua aspirasi dan pendapat warga dalam menyampaikan baik pendapat maupun pertanyaan sesuatu hal yang wajar, karena itu hak masyarakat untuk menyampaikan semua keluhan dan pendapatnya.
”Tidak masalah semua persoalan atau masalah masih dapat dimusyawarahkan sepanjang sesuai dengan aturan yang ada. Sebagai contoh masalah sampah sepanjang sesuai aturan dan hasil musyawarah warga menurut saya tidak ada masalah” terangnya
Lebih jauh dikatakan apabila menurut masyarakat kinerja pemdes dianggap belum maksimal hal ini akan menjadi bahan evaluasi bagi seluruh perangkat Pemdes Karangkendal.
”Saya berterima kasih atas saran dan kritikan warga karena menjadi bahan evaluasi dan guna meningkatkan kinerja yang lebih baik dan optimal” tuturnya.
Sementara itu Harudin perwakilan masyarakat Desa Karangkendal, dalam keterangannya menegaskan pentingnya pertemuan ini untuk merespon aspirasi warga demi meningkatkan kualitas pelayanan dan pembangunan Desa.
Audiensi ini diharapkan menjadi momentum evaluasi kinerja pemerintah Desa agar lebih transparan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Bung Arya
0 Komentar