Palembang, liputan 12.com.
Sukarami,11/01/2025.
Beberapa Minggu terakhir,kota Palembang sering diguyur hujan lebat dengan intensitas tinggi.
Masyarakat kota Palembang, khususnya yang ada di pemukiman padat penduduk,dan di daerah pinggir sungai tentunya sedikit was was dengan curah hujan yang dapat mengakibatkan genangan dan banjir.
Terpantau hampir di setiap wilayah kota Palembang genangan mencapai,50 cm hingga merendam dan masuk ke dalam rumah Warga.
Tentunya hal ini menjadi perhatian semua pihak terlebih dinas PUPR SDA -IL kota Palembang.
Yang senantiasa memantau dan bersiaga mengatasi sekaligus membantu normalisasi jalan Air, agar genangan tidak mengakibatkan banjir.
Siang dan malam Tim dari PUPR SDA -IL, disiagakan,bahkan Kabid dan Kadin,tak segan turun langsung kelapangan.
Hal tersebut seperti yang terjadi di jalan Harun Sohar,kebun bunga kecamatan Sukarami.
Pada Sabtu (11/1),19.40wib.
Seperti video yang diunggah Tim PUPR SDA -IL, sebagai laporan kegiatan,siaga banjir.
Tim PUPR SDA -IL,mengeksekusi sebuah Sofa utuh yang menutup,menyangkut di saluran air.
Yang dibuang sembarangan oleh Warga,di saluran drainase.
Hal inilah salah satu penyebab normalisasi jalan Air terganggu, sehingga dapat menyebabkan banyak hal, termasuk banjir di wilayah tersebut.
Sehingga sangat diperlukan kesadaran dan edukasi yang baik kepada masyarakat,akan penting Nya memberikan jalan Air, agar tidak terganggu dengan tidak membuang sampah dan menjaga lingkungan dengan baik.
Karena untuk menciptakan dan membuat lingkungan bebas akan bahaya banjir, bukan hanya tugas pemerintah, atau dinas terkait, tapi utamanya culture masyarakat,dan kepedulian lingkungan menjadi faktor penunjang untuk itu.
Banyak sudah komunitas pencinta lingkungan, komunitas Peduli sungai, Peduli Banjir yang dibentuk masyarakat dan dinas PUPR, namun kalau tidak di tunjang dengan perilaku masyarakat yang baik, tentunya akan sulit, mewujudkan kota Palembang bebas genangan, bebas banjir.
(Wnd#Palembang.)
0 Komentar