Sadu, kabupaten tanjung jabung timur. liputan 12 com
Jalan lintas sadu desa sungai.cemara antara dusun dua sungai kapas desa labuhan pering rusak parah puluhan kilometer yang biasa di lalui oleh masyarakat berlumpur dan berlubang.
Bisa di bayangkan saat di musin kemarau, kondisi jalan ini akan berdebu, namun jauh lebih bagus ketimbang di musin hujan karena kondisi jalannya akan berlumpur lembek dan susah di lewati.
Seperti yg di sampaikan oleh tokoh masyarakat, sabtu 11 januari 2025 terdapat 2 desa , yang masyarakat nya rata- rata melintasi jalan tersebut.sebagian besar masyarakatnya disana berpropesi petani kelapa, pinang ,sawit dan juga nelayan.
Di desa sungai cemara sudah sebagian pengerasan tapi jalan menuju 2 desa yakni desa labuhan pering dan desa sungai benuh masih tanah.bisa di bayangkan saat musin penghujan tiba jalan ini bisa berubah seperti kubangan kerbau berlumpur susah di lewati,jangankan membawak hasil petani bawak sepada motar susahnya mintak ampun" ujar salah satu masyarakat.jalan lintas ini , yang akan melalui harus membawa persiapan bekal dan kendaraan yang tangguh untuk melalui jalan tersebut.
Untuk itu mayarakat sangat mengharap kepada pemerintah untuk mempermudah akses masyarakat,baik yang menggunakan jalan sebagai mobilitas sehari-hari.masyarakat sangat mengharap jalan tersebut segerah di bangun.
Mohon kiranya jalan lintas ini segera di bangun kasihan masyarakat,berpuluh-puluh tahun mereka berjibaku dengan jalan yg berlumpur kalaupun tidak di cor atau di aspal, " ujar tokoh masyarakat, cukup dengan pengerasan masyarakat sudah sangat bersyukur, cukup di taburkan batu- batu agar tidak berlumpur dan berlubang, agar jalan sudah dapat dilalui dan masyarakat tidak kesulitan untuk melintasi.
Syamsudin.
0 Komentar