Gedung SDN Sukamaju 03 Rusak Parah, Kepsek Berharap Perhatian Dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi

Bekasi, Liputan12.com  - Sangat miris kondisi SDN Sukamaju 03  Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, kondisi atapnya bolong- bolong termakan oleh waktu.

Lebih miris lagi, hingga kini belum ada bantuan baik rehab maupun bantuan Ruang Kelas Baru (RKB) oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bekasi.

Salah satu siswa murid bernama Padil meminta kepada pemerintah kabupaten Bekasi, agar sekolahnya segera di bangun ngeri saya pa di saat jam belajar takut atap yang pada bolong dan rapuh jatuh menimpa,"Ucapnya Padil

Kepala Sekolah (Kepsek)  SDN Sukamaju 03  Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, H. Tarsin, menyatakan, jika kondisi gedung ruang kelas belajar siswa sekolah yang rusak termakan usia sangat memprihatinkan.

Menurutnya, bangunan itu sudah sangat membutuhkan perbaikan bukan hanya gedung sekolah saja yang rusak, ruang perpustakaan lapangan upacara yang masih keadaan plesteran.

“Ruang kelas belajar siswa ini tingkat kerusakannya mencapai 95 persen karena dibangun Sudah beberapa tahun Karena kondisinya yang menghawatirkan, kami kadang merasa takut saat melakukan proses belajar mengajar,”  terang Kepsek H. Tarsin saat ditemui awak media diruang kerjanya, pada Kamis (23/1/2025).

“Sekolah kami memiliki 8 ruang kelas belajar yang memiliki 363 orang siswa, itu pun masih kekurangan ruangan kelas harus di sip jadwal jam, ditambah gurunya pun minim,” jelasnya.
Lebih lanjut Kepsek H. Tarsin berharap, kepada dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, agar bisa membantu rehab total gedung ruang kelas belajar siswa SDN Sukamaju 03.

Karena menurutnya, rehab gedung tersebut sudah sangat dibutuhkan, agar siswa merasa aman dan nyaman saat melakukan proses belajar mengajar di sekolah.

“Memang sudah beberapa kali saya mengajukan proposal namun belum ada realisasinya sampai sekarang” ungkap Kepsek.

Karena menurutnya hal tersebut sangat dibutuhkan guna menunjang pendidikan dan prestasi Siswa-siswi di sekolah tanpa adanya keresahan dan ketakutan,” pungkasnya.


M.ASAN )

Posting Komentar

0 Komentar