Pimpin Upacara Hari Juang TNI AD Ke 79, Dandim Ngawi Bacakan Amanat Kasad

NGAWI, Liputan12.com - Peringati hari bersejarah yang menjadi tonggak perjalanan TNI Angkatan Darat, Komandan Kodim 0805/Ngawi Letkol Arh Setu Wibowo, S,Hub.Int.,M.H.I., Pimpin Upacara Hari Juang TNI AD ke 79 dengan khidmat bertempat di Lapangan Makodim Ngawi Jalan J.A Suprapto no.01 Ngawi. Minggu (15/12/2024).

Hari juang kali ini dengan tema, “TNI Angkatan Darat Berjuang Bersama Rakyat. Dengan demikian TNI tidak bisa dipisahkan dari rakyat, karena TNI lahir dari rakyat dan untuk rakyat.


Dalam Upacara tersebut, Dandim  selaku Inspektur Upacara membacakan Amanat KASAD (Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menyampaikan “Selamat Hari Juang TNI AD Tahun 2024”, kepada segenap prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI AD beserta keluarga, disertai dengan rasa terima kasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian prajurit  sekalian selama ini. Hari Juang TNI AD yang kita peringati setiap tahunnya ini adalah hari bersejarah yang menjadi tonggak perjalanan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat.

Peringatan ini membawa kembali untuk mengenang perjuangan para pahlawan bersama dengan seluruh rakyat Indonesia, khususnya dalam mempertahankan kedaulatan negara dan kemerdekaan bangsa. Semangat perjuangan itu tercermin dalam tema Hari Juang kali ini, yaitu “TNI AD Berjuang Bersama Rakyat”, yang menjadi cerminan dari jati diri kita sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional. 

Tema ini mengingatkan kita bahwa kekuatan TNI AD tidak hanya berasal dari kedisiplinan dan kemampuan militernya, tetapi juga dari sinergi yang kokoh dengan rakyat. Dari rakyat kita berasal, bersama rakyat kita berjuang, dan untuk rakyat kita mengabdikan diri. Prinsip inilah yang menjadi jiwa perjuangan kita dalam menjalankan amanah sebagai pelindung bangsa.

Ia juga menambahkan bahwa kita perlu mengingat kembali sejarah Jenderal Soedirman, sebagai Panglima Besar pertama, adalah simbol semangat perjuangan kita yang menjadi pondasi Hari Juang TNI AD. Beliau mengajarkan bahwa keberanian, ketulusan, dan pengabdian tanpa pamrih dari jati diri seorang prajurit."imbuhnya.

Saat ini peran TNI-AD bukan hanya menjaga kedaulatan dan keamanan, tetapi juga membantu Pemerintah meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kontribusi nyata. Kehadiran kita di tengah-tengah rakyat  untuk mendengar, memahami, dan bertindak mengatasi segala kesulitannya, karena perjuangan kita adalah perjuangan bersama dengan rakyat.Hal tersebut juga sejalan dengan tantangan yang dihadapi bangsa saat ini yang semakin kompleks, termasuk krisis pangan, air, dan bencana alam. 

Prajurit TNI AD dituntut untuk adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, kita telah menunjukkan perjuangan bersama rakyat melalui program-program seperti Manunggal Air, Ketahanan Pangan, dan pembangunan infrastruktur di daerah terpencil melalui Program TMMD, ini telah membawa perubahan signifikan bagi masyarakat, menjadi bukti nyata keberadaan TNI AD sebagai bagian dari solusi mengatasi kesulitan masyarakat.

Momen Hari Juang TNI AD, juga di meriahkan dengan Bakti Sosial Kesehatan yang melibatkan keluarga besar TNI dan masyarakat sekitar, selain itu juga di meriahkan dengan bazar UMKM bagi warga masyarakat sekitar.(PenDim/Arifin)

Posting Komentar

0 Komentar