Konsolidasi di hadiri oleh Ketua DPC PDIP Imron Rosadi, Sekertaris DPC Sophi Zulfiah, Bendahara DPC Rudiana, Ketua DPD Jawa Barat Ono Surono, Sekertaris DPD Jawa Barat Ketut Sustiawan. Hadir juga Struktural DPC, PAC, Ranting, Badan dan sayap Partai serta Fraksi PDIP.
Namun sebelum acara konsolidasi di mulai acara di awali dengan pernyataan sikap bersama yang di pimpin langsung oleh Ketua DPC PDIP Imron Rosadi.
Dalam pernyataan sikapnya diantaranya menyatakan mendukung Megawati sebagai Ketua Umum di Kongres 2025,
diselenggarakan di gedung PGRI kabupaten Cirebon Sabtu 28 Desember 2024.
Kabupaten Cirebon terus menunjukkan soliditas dan kesetiaannya dalam mendukung kepemimpinan Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan. Konsolidasi struktural di wilayah partai ini menjadi salah satu contoh, keberhasilan dalam menjaga stabilitas dan arah perjuangan. Momentum ini juga terasa istimewa karena bersamaan dengan perayaan ulang tahun Bupati terpilih sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Pak H.Imron Rosadi.
Namun sebelum acara konsolidasi di mulai acara di awali dengan pernyataan sikap bersama yang di pimpin langsung oleh Ketua DPC PDIP Imron Rosadi.
Dalam pernyataan sikapnya diantaranya menyatakan mendukung Megawati sebagai Ketua Umum di Kongres 2025
Kesiap siagaan jika dalam kongres mendatang ada pihak-pihak yang ingin mencoba mengobok-obok kongres Partai.
Jika hal itu terjadi, maka para pengurus, badan, sayap partai, kader dan simpatisan siap siaga menjadi garda terdepan.
Hal ini disampaikan Imron yang di ikuti oleh para peserta yang hadir di dalam konsolidasi.
Pernyataan sikap tersebut sebagai wujud dukungan terhadap pelaksanaan kongres, dan pengamanan kongres.
Dalam sambutannya, H.Imron menyampaikan, penghargaan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon, terutama para guru, atas dukungan mereka terhadap PDI Perjuangan. Berbagai pencapaian ini adalah hasil kerja keras bersama. Baik di Pemilu Legislatif maupun Pilkada, kami berhasil membawa PDI Perjuangan memenangkan kursi Ketua DPRD dan mengantarkan saya kembali sebagai Bupati Kabupaten Cirebon,-” ujarnya.
Usai pernyataan sikap acara dilanjukan dengan tausiah yang di sampaikan oleh KH. Mustofa Aqiel Siroj
Dalam tausiahnya KH. Mustofa Aqiel Siroj Mengupas tentang piagam Madianah ala baginda Nabi Muhamad SAW yang mengakomodir semua kelompok.
Ia mengajak umat Nabi Muhamad mentauladani piagam madinah yang mengakomodir kemajemukan.
Menurutnya, Perjuangan PDIP selaras dengan perjuangan NU yang melindungi berbagai tradisi agama yang ada di Indonesia, khususnya di Kabupaten Cirebon.
NU harus melindungi wong sejagad (orang sedunia-red) sesuai lambang yang digagas oleh KH. Hasyim As,Ari selaku pendiri NU.
NU melindungi semua agama yang ada di Indonesia seperti Hindu, Kristen, Katolik Kong Hucu karena mereka tidak memusuhi kita
Apa bedanya NU dan Partai PDIP, bedanya PDIP berjuang lewat nasionalisme, sedangkan NU lewat agama dan nasionalisme.
Ia menjelaskan kesamaan perjuangan NU dan PDIP dalam soal kebangsaan yang berpedoman kepada nilai-nilai toleransi yang merawat kebinekaan.
Usai tausiyah acara dilanjutkan dengan konsolidasi Struktural pasca Pilkada yang dipimpin langsung oleh Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, ST, turut memberikan apresiasi terhadap konsolidasi yang telah dilakukan jajaran partai di Kabupaten Cirebon. Menurutnya, Kabupaten Cirebon adalah salah satu wilayah strategis yang menjadi barometer kekuatan PDI Perjuangan di Jawa Barat.
Soliditas yang ditunjukkan oleh PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, baik melalui kerja politik, kaderisasi, maupun sinergi dengan masyarakat, patut diapresiasi. Kemenangan Pak Imron sebagai Bupati dan keberhasilan merebut kembali kursi Ketua DPRD adalah bukti bahwa perjuangan ini telah berjalan dengan baik,-” ujar Ono Surono.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga konsistensi dalam menjalankan partai Arah. “Kami di Jawa Barat, termasuk Kabupaten Cirebon, tetap tegak lurus pada Arah Ibu Ketua Umum. Konsolidasi partai harus terus diperkuat untuk menghadapi tantangan politik ke depan, baik di tingkat lokal maupun nasional,-” tambahnya.
Ia juga mengingatkan akan adanya kompercab, komperda sebagai konsolidasi lima tahunan.
Dalam momen tersebut nantinya PAC melalui musyawarah mengusulkan calon Ketua Umum, Calon Ketua DPD dan Calon Ketua DPC.
Untuk calon Ketua Umum di Rakernas 24-26 Mei 2024 kita telah sepakat menetapkan Ibu Megawati sebagai Ketua Umum, sehingga tidak ada calon lain,- " Tutur Ono
Bung Arya
0 Komentar