Waduk sosial yang berada di kawasan RW 05 kelurahan sukabangun kecamatan sukarami Kota Palembang , sampai saat ini masih menyisakan masalah bila musim penghujan tiba, seperti akhir akhir ini.
Pendangkalan Akibat sedimen tasi, menyebabkan waduk tidak lagi berfungsi normal untuk menampung aliran air dari beberapa daerah, sehingga sudah dapat dipastikan kawasan sekitar RW 05,yang merupakan kawasan padat penduduk, rumah warga sebagian terendam banjir.
Dan nyatanya keresahan warga sekitar waduk belum bisa mendapatkan solusinya.
Untuk melakukan pengerukan sedimen, alat berat, dari dinas PUPR kota Palembang, terkendala tidak adanya akses jalan masuk dan karena padatnya rumah penduduk.
Komunitas masyarakat peduli sungai peduli banjir (kmpspb) , sukabangun bersinergi dengan pihak kelurahan, babinsa, babinkamtibmas, meninjau lokasi waduk yang di dampingi oleh ketua RW 05,sekaligis sebagai ketua forum RT RW sukabangun, dan ternyata pengerukan sedimen dapat dilaksanakan dengan koordinasi yang baik, dan akses masuk alat berat, dipastikan bisa, bahkan untuk pembuangan sedimen ada space kosong di sekitar waduk untuk dimanfaatkan sebagai tempat pembuangan.
Hal ini juga diungkapkan oleh lurah sukabangun dalam diskusi kerja bersama dinas PUPR, (Senin/23/12), di ruang rapat PUPR Kota Palembang, dan pengerjaan pengerukan sedimen akan menjadi prioritas pihak PUPR pada pertengahan tahun 2025mendatang."tutur Hendrik Buditama, lurah sukabangun ketika meninjau lokasi waduk.
Hal ini di sambut baik oleh RW 05,dan berharap hal tersebut ce,pat terlaksana, agar persoalan banjir di wilayah nya tidak menjadi momok dikala musim hujan.
Dan pihaknya bersama warga berterima kasih kepada kmpspb yang telah peduli mendorong dan memfasilitasi hal tersebut.
Hal ini pula yang menjadi konsen Dinas PUPR untuk membuat kota Palembang bebas genangan,bebas banjir, melalui KMPSPB yang sudah terbentuk di beberapa wilayah di kota Palembang.
(Wnd#plg)
0 Komentar