Kejamnya Ibu Tiri tak sekejam Guru SMPN 2 Jamblang

Kabupten Cirebon, Liputan12.com - Jeritan serta keluhan para orang tua siswa yang kurang mampu dalam membiayai anak sekolah di SMPN 2 Jamblang, Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon Jawa Barat tidak mendapat tanggapan apa apa dari pihak sekolah terutama pihak koperasi yang menjual baju seragam dalam Sekolah. Rabu, 18/12/2024.

Salah satu wali murid yang namanya minta di sembunyikan menceritakan jeritannya pada awak media terkait besarnya biaya yang di keluarkan demi mempertahan anak-anaknya mendapat belajar mengajar di SMP 2 Jamblang sangat memberatkan wali murid yang notabennya orang tidak mampu dan Pekerjan orang sebagai pekerja serabutan dengan penghasilan di bawa rata-rata.

Sejak awak masuk SMPN 2 Jamblang siswa siswi harus membeli baju seragam sebesar 1.3jt, jika belum lunas jangankan baju seragam atribut Sekolah saja tidak di kasih sudah luar biasa kejamnya, bahkan awal masuk nitip uang 300rb untuk baju di tolak harus 700rb, siswa yang belum lunas baju jika mau beli ikat pinggang harus nitip/nyuruh anak kelas VIII

Wali murid pernah meminta bantu pihak Pemdes Desa Sitiwinangun untuk melakukan loby agar bagi siswa/siswi yang belum lunas agar di beri seragam sesuai uang yang sudah masuk, namun hal ini tidak di bolehkan jika belum lunas maka baju seragam belum bisa di bawa pulang, pada hal wali murid sudah membayar sebesar 700rb-1jt tetap tidak bisa "Harus lunas".

Hal ini di rasakan salah satu wali murid hingga anaknya depresi drop pucet hingga jarang masuk sekolah karena belum lunas bayar baju seragam dan mendapat Olok olokan dari teman sekelasnya, bahkan ketika tes harus di paksakan masuk agar bisa ikut tes.

Belum selesai uang seragam kini muncul lagi uang studi tour dalam kota harus membayar 400rb, ikut tidak ikut harus tetap bayar mengambil dari buku tabungan siswa, namun studi tour ada kebijakan bagi yang belum lunas tetap ikut jadi tanggungan hutang, adalagi uang sampul rapot, foto serta OSIS 150rb harus, belum bayar P5 20rb (pembuatan Video) sering, tiap Minggu kas 2rb dan tiap hari Jumat infak seikhlasnya di tambah uang kalau ada guru pensiun ada sumbangan 20rb semua siswa/siswi SMPN2 Jamblang, kekurangan biaya di buat perjanjian pihak sekolah serta di tanda tangani wali murid semua biaya harus lunas sebelum pembagian rapot bukti perjanjian di simpan pihak Sekolah.

Menurut pak Udin, bidang Kurikulum yang sempat di temu awak media sebagai pengganti Kepsek yang sedang tidak ada di Sekolah mengatakan, semuanya sudah ada di program masing-masing ada program dari Sekolah ada program dari kesiswaan dan semua di laksanakan keuangan tadi melalui tabungan dari awal sudah di perintahkan menabung melalu jalur wali kelas, keuangan tadi sudah di bahas melalui tim sampai Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon sudah mengetahuinya, di tambahkan uang rapot, foto dan OSIS 150rb karena pihak Sekolah di kerjakan melalui rekanan. Ucap bidang kurikulum.

Bung Arya

Posting Komentar

0 Komentar