ISAK TAMBAHANI KETUA PA ESA’AN NE TU'A TU'A MINAESA PIMPIN AKSI DEMO DAMAI DALAM RANGKA HARI ANTI KORUPSI SE DUNIA 2024



Manado-Liputan12, Dalam rangka Hari Anti Korupsi , telah dilaksanakan aksi damai yang diprakarsai oleh Gabungan organisasi masyarakat dan LSM di halaman MaPolda Sulut dan halaman kantor Kejaksaan Tinggi Manado (09/12/2024).

Aksi damai ini dipimpin oleh Tonaas Wangko Ishak Tambani dan para pimpinan ormas serta LSM, yang diikuti oleh ratusan masyarakat pegiat anti korupsi.

Para pendemo diterima langsung oleh Wakapolda Sulut Brigjeñ Pol Drs. Bahagia Dachi , S.H., M.H di halaman Polda Sulut, atas nama Kapolda Irjen. Pol. Dr. Roycke Harry Langie, S.I.K., M.H. 

Wakapolda mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sulawesi Utara khususnya masyarakat adat Minahasa yang mendukung pihak kepolisian dalam memberantas kasus korupsi.

"Bapak Kapolda tidak akan main-main dalam memberantas korupsi, karena saat ini sudah dua orang yang ditahan. Kemungkinan besar sebelum Natal akan melakukan kegiatan penahanan berikutnya.” ujar Wakapolda.


Ishak Tambani dalam orasinya di halaman MaPolda Sulut mengatakan, mendukung penuh Kapolda Sulut dan jajarannya dalam memberantas kasus Korupsi di Sulut.

"Saya selaku Ketua Ormas Pa’esaan Ne Tua Tua Minaesa yang tergabung dalam gabungan Ormas dan LSM. Kami mendukung tugas para pihak kepolisian untuk memberantas para koruptor-koruptor yang telah menyusahkan masyarakat Sulawesi Utara.” kata Ishak Tambani.

Demikian juga dikatakan oleh Ketua INAKOR Sulut Rolly Wenas dalam puncak peringatan Hari Anti Korupsi se Dunia, Korupsi adalah Kejahatan Luar Biasa yang menghambat pembangunan dan merusak perekonomian bangsa.

"Dari sekian banyak pejabat yang sudah dipenjarakan apakah korupsi bisa berhenti? Ternyata sampai sekarang pun masih ditemukan banyak kasus Korupsi. Itu sebabnya kami mendukung penuh aksi dan keberanian dari Bapak Kapolda Sulut yang dengan profesional dan keberanian tinggi menaikan intensitas dalam menindak kasus korupsi yang sementara dalam penanganan” tambah Wenas.

Selanjutnya para demonstran melanjutkan aksi damai di halaman Kejati Sulawesi Utara, dan diterima langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara Dr. Andi Muhammad Taufik, SH., MH beserta jajarannya.

Masih senada dengan aksi damai di Mapolda Sulut, Isak Tambahani dan Rolly Wenas menegaskan mengenai pemberantasan korupsi dengan tidak memberi ruang bagi para koruptor di daerah Nyiur Melambai. Bahkan Kejati ditantang untuk memberi hadiah dalam rangka Hari Anti Korupsi bagi pegiat anti korupsi dan seluruh masyarakat Sulut, berupa pembuktian penyelesaian perkara yang sementara bergulir di Kejati Sulut dalam penetapan tersangka hingga menerima hukuman sebagai efek jera.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kejaksaan Tinggi mengatakan siap dengan tantangan tersebut dan bersedia menerima setiap laporan dugaan korupsi untuk ditindaklanjuti."

Saya tidak akan pernah takut dengan siapapun dalam menegakkan kebenaran, apalagi dalam memberantas korupsi di daerah Sulawesi Utara ini," tegas Taufik.


Penulis: Jean Eva 

Posting Komentar

0 Komentar