Berbagai perlombaan juga digelar selama pameran, seperti lomba baca puisi, lomba cerdas cermat, dan lomba bercerita atau story telling yang diikuti siswa se-Kabupaten Cirebon.
Perlombaan tingkat pelajar itu digelar sejak 11 hingga 14 November. Lomba puisi diikuti 50 siswa. Kemudian, lomba bercerita diikuti 50 siswa. Dan, lomba cerdas cermat diikuti 120 siswa.
Peserta berasal dari 40 SMP atau MTs di Kabupaten Cirebon. Para peserta merupakan perwakilan dari masing-masing kecamatan.
Acara pembukaan pameran dilaksanakan pada tanggal 5 November 2024 diawali dengan pemotongan pita secara langsung sebagai tanda dimulainya kegiatan pameran koleksi.
Kemudian, pada Selasa (12/11/2024) kemarin, secara resmi kegiatan lomba cerdas cermat, baca puisi, dan bercerita dimulai.
“Kegiatan ini merupakan salah satu cara Disbudpar melalui Bidang Kebudayaan untuk mempromosikan, melestarikan, dan mengembangkan seni budaya yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon,” kata Kepala Disbudpar Kabupaten Cirebon, Drs Abraham Mohamad MSi dalam sambutannya.
Abraham menyampaikan, ke depan tak hanya siswa SMP yang menjadi sasaran. Disbudpar Kabupaten Cirebon berharap semua jenjang pendidikan dari PAUD hingga SMA atau SMK bisa mengikuti lomba.
“Ke depan nantinya, kita berusaha untuk bisa menyelenggarakan secara lebih luas. Agar maksud dan tujuan penyelenggaraan pelestarian, pembinaan dan pengembangan seni budaya bisa lebih maksimal,” tukasnya.
“Dengan harapan, dapat menumbuhkan rasa bangga dan apresiasi masyarakat terhadap keragaman budaya di Kabupaten Cirebon,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, tari topeng dan kesenian lainnya juga ikut memeriahkan pembukaan Pameran Museum Cakrabuwana.
Kemudian, rencananya dilanjutkan dengan penyerahan pemenang lomba, dan juga sekaligus penyerahan SK penetapan cagar budaya pada empat kecamatan yang akan dilaksanakan pada hari Kamis, 14 November 2024.
Bung Arya
0 Komentar