PALEMBANG, Liputan12.com - Adanya pemberitaan dari salah satu media online yang mencatut nama Kapolsek Kertapati yang diduga telah menerima setoran dari mafia minyak di wilayah hukumnya, membuat Iptu Angga Kurniawan geram.
Angga pun membantah, apa yang ditulis dalam pemberitaan yang berjudul "Polsek Kertapati Diduga Kenyang Terima Setoran Bulanan dari 8 Gudang Mafia BBM Ilegal"
tersebut tidak benar. Bahkan, pihaknya akan menggali lebih lanjut soal kebenaran pemberitaan di media tersebut.
Bahkan, pihaknya juga akan konfirmasi dahulu dengan pihak media yang membuat pemberitaan.
"Nanti akan kita konfirmasi kebenarannya itu ke media tersebut, kemungkinan kepada yang membuat berita, apa yang disampaikannya itu bisa dipertanghung jawabkan," tegas Kapolsek saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu (9/11/2024).
Diungkapkan Angga, Sejauh ini Polsek Kertapati sudah melakukan penindakan di tempat-tempat yang diduga menjadi sarang penimbunan BBM ilegal. Seperti pada Jumat 8 November 2024 kemarin, di gudang BBM ilegal di Kelurahan Karya Jaya.dan pada bulan Maret lalu penindakan digudang BBM ilegal di TPA.
"Polsek Kertapati sudah memberikan himbauan kepada masyarakat, agar tidak melakukan penimbunan BBM Ilegal," ungkap dia.
Sejauh ini, Polsek Kertapati juga melakukan koordinasi dengan Krimsus Polrestabes Palembang apabila, jika ada tempat penimbunan BBM ilegal yang akan dilakukan penindakan.
"Langkah pertama kami akan melakukan pengecekan di tempat atau titik-titik penimbunan ilegal," terang Angga.
( Mrs )
0 Komentar