Tempel Kota Semarang, FK Metra Kabupaten Tegal ,Juara 2 Lomba Pertunra Pilkada Damai 2024 Jawa Tengah

 

SEMARANG, LIPUTAN 12 . COM - Forum Komunikasi Media Tradisional atau FK Metra "Gumregah" Kabupaten Tegal berhasil meraih juara 2 dalam Lomba Pertunjukan Rakyat (Pertunra) Pilkada Damai 2024 tingkat Jawa Tengah.

Pemberian penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Jateng Riena Retnaningrum kepada Ketua FK Metra Kabupaten Tegal Dwi Ariadi yang didampingi Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tegal, Nurhayati  di Hotel KHAS Semarang, Selasa  siang 8 Oktober 2024.

Dalam lomba  pertunjukan ini, FK Metra Kabupaten Tegal mengusung tema  berjudul "Eling" mampu menyisihkan peserta dari 33 kabupaten/kota di Jawa Tengah.Secara keseluruan peserta yang  mendapatkan juara yakni, Kota Semarang juara 1, disusul FK Metra Kabupaten Tegal juara 2 dan juara 3 Kabupaten Brebes.

Selanjutnya, juara harapan 1 Temanggung, harapan 2 Kendal dan harapan 3 Kudus.Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tegal Nurhayati, mengapresiasi prestasi yang diraih FK Metra Kabupaten Tegal.

"Capaian  yang luar biasa dan kami bangga teman-teman FK Metra bisa menyuguhkan  pertunjukan rakyat dengan tema Pilkada Damai 2024 bisa mendapatkan prestasi,"kata Nurhayati.

Dikatakan oleh Nurhayati, penyampaian pesen dalam bentuk  pertunjukan rakyat merupakan salah satu sarana diseminasi informasi yang tepat sasaran dan tepat makna.

"Apalagi dalam masa Pilkada 2024  ini diperlukan inovasi-inovasi dalam sosialisasi kepada masyarakat baik menyangkut partisipasi maupun edukasi politik dalam Pilkada 2024 yang bersih dan bermartabat,"ujar Nurhayati.

Sementara itu, Dwi Ariadi menyampaikan prestasi yang diraih merupakan hasil kerja keras bersama antara pelaku seni FK Metra dan Dinas Kominfo Kabupaten Tegal.

"Ini kerja kerja kolektif, kekompakan tim dibawah arahan sutradara Pak Marjo Klengkam Sulam dan Dalang Sri Widodo dalam masa latihan efektif dua bulan,"jelas Dwi Ari.

Dwi Ari menambahkan, lomba pertunjukan rakyat dilaksanakan secara daring masing-masing Kabupaten/ Kota mengirim video pertunjukan rakyat di wilayah nya masing-masing kemudian video tersebut dinilai oleh tim juri .

Aspek penilaian antara lain meliputi; kesesuaian tema, keserasian antara pemain dan  musik, pesan yang disampaikan, kombinasi antara audio, video, lighting , artistik, setting panggung dan harus menggunakan alat musik tradisional .(Ag)

Posting Komentar

0 Komentar