Pemandangan mobil siaga Desa Dukupuntang terlihat awak media, di mana mobil siaga sedang memuat rongsokan sejenis kardus dan botol bekas mineral di sekitar pasar Kramat Dukupuntang, tampak jelas 2 oknum yang diduga merupakan perangkat Desa Dukupuntang dengan asik menyusun jenis rongsokan kartu dan botol bekas air mineral tanpa hawatir ada yang menegurnya.
Salah satu awak media menghampiri mobil Desa Dukupuntang yang sedang dimuati barang rongsokan sambil bertanya kepada salah satu oknum perangkat " eh... apa boleh mobil Siaga Desa muatan barang barang rongsok" di jawab dengan nada tinggi oleh salah satu oknum perangkat Desa "bebas lah kata Kuwu nya aja boleh dari pada gak ada orang yang sakit" pungkas oknum perangkat Desa.
Kuat Dugaan mobil Siaga Desa Dukupuntang sengaja alih fungsi sebagai mobil muatan dan bebas membawa serta memuat apapun selain sarana prasarana masyarakat yang membutuhkan pelayan kesehatan juga boleh membawa apa saja seperti rongsok dan mobil Siaga Desa Dukupuntang semua jok belakang yang semula menggunakan tempat duduk di lepas semua, hanya ada kursi supir dan kursi depan saja.
Peristiwa terciduknya mobil Siaga Desa Dukupuntang yang digunakan mengangkut rongsokan demi kebutuhan pribadi dan diduga jadi ajak bisnis yang menguntungkan. Pribadi
Di tempat terpisah Ketua Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Cirebon M. Juanda sayang menyayangkan dan miris mobil Siaga Desa yang semestinya digunakan sebagai alat transportasi dalam memberikan layanan keamanan dan kesehatan bagi warga Desa Dukupuntang, mala di salahgunakan buat mencari ke untungan pribadi.
Sampai berita ini di terbitkan pihak media belum bisa melakukan. Konfirmasi ke pihak Kepala Desa Dukupuntang Kecamatan Dukupuntang kabupaten Cirebon, karena di hari libur dan mencoba datang ke rumah Kuwu tidak ada jawab/Kuwu tidak ada di rumahnya.
Tim/red
0 Komentar