Makassar-Liputan12. Untuk memenuhi persyaratan SNI ISO/IEC 17025:2017, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Selatan telah melakukan pelatihan ( 24-09-2024).
Dalam era globalisasi, kebutuhan akan standar internasional menjadi semakin mendesak untuk memastikan kualitas dan kompetensi berbagai institusi. Termasuk laboratorium pengujian dan kalibrasi,salah satu standar paling penting adalah ISO/IEC 17025:2017. Hal ini yang menetapkan persyaratan umum bagi kompetensi laboratorium, tidak hanya menjadi pedoman bagi laboratorium untuk menjaga kualitas hasil uji dan kalibrasi tapi juga menjadi acuan bagi pengakuan internasional atas kompetensi mereka.
Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan BBPJN Sulsel Howardi, ST.MT sebagai penanggungjawab laboratorium, mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini dilaksanakan di BBPJN Sulsel adalah untuk peningkatan pemahaman tentang ketidakpastian pengukuran dalam bidang fisika sesuai dengan standar ISO/IEC 17025.
Kegiatan ini mencakup antara lain:
1. Pemahaman teori ketidakpastian yakni materi konsep dasar dan pentingnya ketidak pastian dalam pengukuran.
2. Praktek evaluasi ketidakpastian yakni latihan langsung untuk mengevaluasi ketidakpastian dalam pengukuran yang di lakukan di laboratorium.
Sehingga bisa dipahami bahwa semua hasil semua hasil hitungan yang ada dapat diukur nilai ketidak pastiannya dan nilai banding koefisiensinya.
Penulis:Jean Eva
Pelatihan ini dilaksanakan di laboratorium BBPJN Sulsel selama empat hari, diikuti oleh 25 orang peserta. Para peserta yang hadir dari Tim Bidang Laboratorium dan Pejabat Fungsional serta Manajemen Konsultan BBPJN Sulsel, sangat antusias dengan berbagai pemahaman yang telah disampaikan oleh Direktorat Standarisasi dan Pengendalian Mutu
0 Komentar