Liputan12.com || Lampung Selatan-Sungguh miris melihat kondisi bangunan sekolah yang ada di kecamatan Palas kabupaten Lampung Selatan provinsi Lampung. Rabu
11-09-2024
Bangunan yang sudah lapuk dan atap yang sudah banyak bocor sehingga membuat murid yang ada di sekolah mengeluh dan mengatakan kepada awak media, ini
Pak bangunan sekolah kami Uda bocor pak dan kaca jendela ada yang pecah tidak di perbaiki kaca pecah itu bahaya buat kami pungkas,, murid,,kelas 7 D
Kalau di lihat dari
anggaran dana bos APBN
Tahap 1 di tahun 2023 SMPN 01 Palas Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah
Sebesar .RP.22.8019.000
Di tahap 2 tahun 2023
Rp.45.252.000
Di tahap 1 tahun 2022
Rp.35.147.000
Tahap 2 tahun 2022
Rp .13.592.000
Tahap 3 tahun 2022
Rp .21.150.000
Tahap 1 tahun 2021
Rp.49.381.4000
Tahap 2 tahun 2021
Rp.40.582.000
Tahap 3 tahun 2021
Rp .22.323.000
Total seluruh dana pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah
Tahun 2023-2022-2021
Jumlah seluruh dana pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah
SMPN 01 Palas
RP .250.246.000
Dana bantuan anggaran yang turun sanggat luar biasa banyak nya lantas yang jadi pertanyaan dari awak media ini dan team
Kemana anggaran dana pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah,
Di gunakan atau peruntukan apa
Sehingga gedung cat samping sudah banyak yang mengelupas kulit dari pelapon sudah banyak hancur atap sudah ada yang
Kalau di lihat dari gedung yang di bangun sudah menggunakan atap rangka baja seharus nya di dana pemeliharaan saja sudah cukup.
Ketika awak media ini konfirmasi via WhatsApp bernomor 08137969xxxx
ke kepala sekolah.(SWN)
Mengatakan bahwa gedung,, yang rusak parah sudah sudah di ajukan untuk renovasi kalau tidak ada perubahan anggaran 2025 besok ada 11 lokal yang kami ajukan di perbaiki lokal yang sudah terlalu parah memang tidak di gunakan pungkas, nya
Dengan nada enteng menjawab pertanyaan awak media ini
Untuk inspektorat kabupaten Lampung Selatan dinas pendidikan Lampung Selatan
Periksa ulang seluruh dana anggaran yang ada, di duga kepala sekolah melakukan mar.up dana bos
Sampai berita ini di terbit kan kepala sekolah SMPN 01 Palas (SWN ) sanggat sulit di temui seolah menghindar dari media.
Bersambung
(pebri dan tim)
0 Komentar