"Tawuran.. Tawuran.. Tawuran"Remaja perusuh bikin resah Warga Sukabangun.



Palembang, liputan 12. com
Sukabangun /09/08/24.

Remaja perusuh,masih Saja menjadi momok menakutkan warga masyarakat, dimalam hari.
Beberapa remaja perusuh kini kian eksis membentuk kelompok, gank dan komunitas sendiri sendiri.

Tim patroli Polsek Sukarami polres tabes Palembang, malam Sabtu dini hari sekira jam 1.00wib.melakukan tindakan responsif dan pencegahan, berdasarkan laporan warga masyarakat RT 31/RW 05 kelurahan Sukabangun kecamatan Sukarami.

Bahwa ada dua kelompok remaja yang di duga hendak melakukan tawuran.
Kedua kelompok tersebut bersiap siap di Depam kedai bakso gulit
Di jalan H Sanusi kelurahan Sukabangun.

Sementara kelompok satunya berada di lorong mekar, RT.48 kelurahan Sukabangun

Karena mengetahui kedatangan Tim patroli Polsek Sukarami, kelompok yang berada di jalan H .Sanusi melarikan diri menghindari petugas,dan masuk kedalam lorong mekar untuk memberi tahu kelompok yang satu nya lagi, sehingga upaya polisi untuk mengambil tindakan pengamanan, gagal,dan para pelaku yang hendak tawuran,semua melarikan diri.

Dari hasil penyisiran pihak kepolisian dibantu warga masyarakat sekitar, ditemukan puluhan senjata tajam dari beberapa jenis yang dibuang dan disembunyikan para pelaku tawuran.

Atas kesigapan Tim patroli Polsek Sukarami,juga berhasil mengamankan satu unit sepeda motor matic milik pelaku yang melarikan diri.

Menurut penuturan Warga, kejadian ini adalah buntut dari aksi Tawuran malam Minggu yang lalu (06/08) yang terjadi di Depan Alfamart wilayah RT 11 kelurahan Sukabangun,dan aksi tersebut berhasil digagalkan Warga yang menghalau para remaja tersebut.

Dan pada Minggu sebelumnya pun,sudah terjadi di RT 05 kelurahan Sukabangun,yang sempat di amankan dan dimediasi oleh Babinsa dan Babinkamtibmas kelurahan Sukabangun.

Sungguh miris kalau kita melihat rentetan kejadian tawuran antar remaja yang seakan sudah di rencanakan,yang pastinya akan banyak menimbulkan keresahan di masyarakat dan kerugian,baik itu korban jiwa dan benda.
Belum lagi mau dibawa kemana masa depan anak bangsa ini kalau nantinya tawuran ini menjadi budaya dikalangan remaja dalam rangka mencari jati diri.

Mungkin perlunya peran serta masyarakat, bimbingan orang tua dan perhatian pemerintah dalam hal ini,dan bukan hanya menjadi satu tanggung jawab pihak keamanan saja,dalam hal ini kepolisian.

Agar kondisi aman dan nyaman serta tentram ditengah masyarakat apalagi dimalam hari Bisa diwujudkan, perlunya peran serta semua elemen untuk bersama sama menyikapi hal tersebut.

(Rusli RB)

Posting Komentar

0 Komentar