Sukarami,Rabu,14/08/24.
Rentan nya anak anak terhadap bahaya Demam Berdarah, masih marak di tengah masyarakat, sehingga perlu nya perhatian lebih terhadap lingkungan sekitar.
Untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap hal hal yang berdampak menjadi sarang nyamuk, seperti pembersihan parit pembuangan air, mengubur benda benda yang dapat menampung air,menguras, membersihkan bak penampungan air secara berkala dan menutup nya, hingga memeriksakan secara dini gejala penyakit pada anak anak.
Sehingga dapat mengurangi penyebaran dan potensi terjadinya Demam Berdarah pada lingkungan sekitar.
Respon cepat Hendrik Buditama,SPd.MSi, lurah Sukabangun, menanggapi aduan masyarakat tentang warganya yang terjangkit DBD.
Tiga orang Warga yang tinggal di lorong mekar RT 48 RW 05 kelurahan Sukabangun, terjangkit Demam Berdarah.
Hal ini langsung dilaporkan oleh Ketua RT 48, kepada lurah Sukabangun, untuk mencegah penyebaran agar dilakukan tindakan fogging.
Adinda Nur hidayah (5th),Cresensia Riska (19th),dan Clarista Shela (5th), semuanya Warga lorong mekar RT 48.
Yang masih satu keluarga.
Menanggapi aduan tersebut, lurah Sukabangun, bergerak langsung,dibantu staf kelurahan segera melakukan tindakan fogging di lokasi terdampak.
Hal ini untuk melokalisir penyebaran virus DBD agar tidak meluas,dan menimbulkan korban warga sekitar selanjutnya.
Tindakan tanggap dan responsif yang di tunjukkan Hendrik Buditama (Lurah), mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar, apalagi dirinya turun langsung,yang melaksanakan pengasapan (fogging).
"Semoga tidak ada lagi Warga Sukabangun yang terserang DBD,dan saya berharap agar masyarakat melalui ketua RT dapat memberikan informasi bila ada warga yang terjangkit DBD, untuk diambil langkah dan tindakan selanjutnya "ucap Hendrik, berharap.
Selain respon cepat pihak pemerintah dan dinas terkait,peran serta masyarakat dan semua pihak juga sangat dibutuhkan untuk mencegah dan menanggulangi penyebaran virus DBD tersebut.
(Purwondo Palembang)
0 Komentar