Ribuan massa, ramai kan acara deklarasi pasangan Ratu Dewa dan Prima salam,di Kambang iwak.

Palembang liputan 12.com.

Kamis,29/08/24.

Sedari pagi sekitar pukul,08.00 wib,jalan Tasik,didepan rumah dinas walikota Palembang,sudah mulai di penuhi oleh ribuan massa dengan atribut dan Bendera partai.

Mereka hadir untuk mengikuti acara deklarasi pasangan Calon walikota dan wakil walikota Palembang , pasangan dari Ratu Dewa dan Prima salam, yang kemudian akan diteruskan mendaftar kan pasangan Paslon ke KPU kota Palembang.

Acara yang deklarasi pasangan RDPS, tersebut dihadiri masa dari berbagai elemen,baik dari partai politik pendukung maupun, Ormas,orgam,dan kelompok sosial masyarakat.

Partai pengusung pasangan RDPS adalah partai Gerindra, partai Golkar, partai demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), partai, solidaritas Indonesia (PSI), partai Hanura, PPP,dan partai Garuda.

Sedangkan beberapa Ormas dan komunitas yang terlihat hadir meramaikan deklarasi di kambang iwak tersebut,ada komunitas-sepeda ontel Palembang, komunitas, vespa SOG (scooter Owners Group)kota Palembang, dan beberapa Ormas diantara Nya LMP (Laskar Merah Putih) kota Palembang.

Selain itu, massa hadir dari beberapa POSKO pemenangan RDPS,yang diperkirakan berkisar 7000 orang lebih.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh pasangan RDPS (Ratu Dewa dan Prima salam)yang hadir dengan menaiki bus bersama keluarga.kedua pasangan menggunakan seragam bernuansa hijau mint yang nampak elegant.

Turut hadir Para Ketua dan pengurus partai pengusung,dan beberapa nya memberikan orasi politik atas dukungannya terhadap sosok Ratu Dewa dan Prima salam.

Seperti yang terlihat diantaranya, ketua Golkar kota M.Hidayat SE.MSi,Kartika Sandra Desi SH.MM,dari Gerindra,Yulian Gunhar SH.MH.dan pengurus partai politik pengusung lainya.

Yang kemudian membacakan deklarasi dukungan kepada Paslon RDPS, dihadapan ribuan massa yang dipimpin ketua Golkar,M.Hidayat,di dampingi semua pengurus partai pengusung.

Achmad Julinto, sebagai Panglima pemenangan RDPS menyambut bangga terhadap kehadiran semua ketua parpol pengusung, tokoh masyarakat kota Palembang, tokoh agama, komunitas,dan massa pendukung RDPS yang hadir memenuhi pelataran sekitar kambang iwak di jalan Tasik tersebut.

Dirinya sangat yakin pasangan RDPS akan unggul dalam pilkada serentak tahun 2024mendatang.

Dan masyarakat harus jeli memilih seorang pemimpin, apalagi kepala daerah, seperti kota Palembang, yang menjadi ibukota Sumatra Selatan,"walikota Palembang bukan untuk ajang coba coba, tapi pemimpin kota Palembang adalah orang yang mampu dan tau betul apa yang harus dilakukan untuk kota Palembang"Ratu Dewa dan Prima salam adalah orang yang tepat, seorang birokrat yang berpengalaman memimpin dan prima salam adalah legislator yang handal, yang mampu mengelola pembangunan kota Palembang dengan baik "tegas Julinto berapi api kepada ribuan massa yang hadir.

Ratu Dewa yang di dampingi prima Salam memberikan semangat dan aura bagi para simpatisan dan massa yang hadir, dan memulai sambutan nya dengan historis kambang iwak tempat yang dipilih sebagai tempat deklarasi.

Dikambamg iwak inilah ada rumah walikota,rumah rakyat kota Palembang yang sudah memilki nilai historis sejak tahun 90an, dimana Warga kota Palembang bebas melakukan aktivitas didepan nya,dan ditengahnya ada danau buatan yang dibuat untuk menyerap luapan air yang ada di sekitar lokasi rumah dinas walikota Palembang, ini merupakan satu filosofi, bahwa rumah dinas walikota adalah tempat menampung aspirasi, keluhan, gagasan dan lainnya dari warga masyarakat kota Palembang, untuk menjadi perhatian pemerintah.

Dan Semoga ditempat yang penuh sejarah dan menjadi rumah rakyat kota Palembang, dirinya dan Prima salam Bisa betul betul amanah dalam memimpin kota Palembang, menjadi kota Palembang yang berdaya, dan Palembang yang sejahtera.tuturnya.

Selama acara deklarasi berlangsung, massa berkumpul dengan tertib,dan tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan,bahkan lalu lintas di sekitar Jalan Tasik ramai lancar tidak terjadi kemacetan, meskipun ribuan kendaraan Hadir dalam acara deklarasi tersebut.

Dan pada akhirnya massa membubarkan diri dan sebagian mengikuti pendaftaran ke KPU kota Palembang.

(Purwondo Palembang)