Pembinaan Wawasan Kebangsaan, Ketua RT, RW Sekecamatan Sukarami.



Palembang liputan 12.com.
Sukarami,13/08/24.
Bertempat di aula gedung pertemuan kecamatan Sukarami,dijalan kebun bunga kecamatan Sukarami kota Palembang.


Ratusan Ketua RT,RW, Lurah dan tokoh masyarakat menghadiri acara Pembinaan wawasan kebangsaan ,dan ketahanan nasional dalam rangka memantapkan pengamalan Pancasila , pelaksanaan undang undang dasar Republik Indonesia1945, melestarikan bhineka tunggal Ika ,serta pemertahanan, pemeliharaan keutuhan negara republik Indonesia "sebagai tema.

Acara tersebut di hadiri oleh Sekretaris Kecamatan Sukarami,.M.Erriardi.SIP.MM,(mewakili camat Sukarami), Iptu Hendry Alius,(mewakili Kapolsek Sukarami), Peltu Yasir Arafat (mewakili Dan Ramil Sukarami), sebagai Narasumber.


Acara tersebut dihadiri pula 300 lebih ketua RT.RW Sekecamatan Sukarami, lurah Sekecamatan Sukarami dan tokoh masyarakat.

"Wawasan kebangsaan adalah pemahaman tentang kebinekaan, meskipun banyak perbedaan, namun kita tetap menjadi satu.
Dan tetap menjalin persatuan dan kesatuan bangsa "inti wawasan kebangsaan yang disampaikan Iptu Hendry (Polsek Sukarami).


Kewaspadaan sebagai Bangsa juga perlu kita perhatikan,dan kita pertahankan, untuk menangkal serangan, kecenderungan global, seperti, Filosofi,Film, finansial,dan judi online, yang dapat merusak diri sendiri, masyarakat dan bangsa.
Yang menimbulkan kerusakan yang luar biasa.
Apalagi narkoba yang jelas jelas merusak sendi sendi ketahanan nasional,dan moral bangsa."tegas Peltu Yasir Arafat (Koramil Sukarami)


Acara berlangsung hangat dengan adanya season tanya jawab antara peserta dan narasumber,hal seputar kejadian yang ada ditengah masyarakat.

Yang menjadi sorotan adalah masalah narkoba dan tawuran remaja, pihak kepolisian berharap kerjasama para RT, RW, untuk dapat memberikan informasi kepada pihak kepolisian agar dapat di antisipasi dini.
Dan dapat menghubungi piket Polsekta Sukarami di nomor 082178061188, yang akan langsung direspon setiap saat.

Apalagi akhir akhir ini tawuran remaja yang terjadi malam hari,sudah sangat menghawatirkan, dengan menggunakan senjata tajam,dan barang barang berbahaya.

Tepat pukul 12.00 acara berakhir dengan makan siang bersama para peserta dan narasumber.

(Purwondo Palembang)

Posting Komentar

0 Komentar