Sukarami, Sabtu 24/08/24
Pohon pelindung disepanjang jalan,selain sebagai paru paru kota,ruang terbuka Hijau,juga menahan panas terik matahari, ketika siang hari.
Bahkan pepohonan Hijau,juga menambah keindahan suatu daerah agar tidak terkesan gersang.
Pohon pelindung yang di tanam di sepanjang jalan, biasa nya dari jenis pohon yang keras dan besar, seperti,mahoni, beringin dan lainnya.
Keberadaan pohon pelindung memang sangat diperlukan, namun harus di imbangi dengan perawatan secara berjalan,dan perhatian khusus, agar tidak menimbulkan masalah, seperti pohon tumbang, tebaran sampah dedaunan dan kerapian serta keindahan, agar tidak membahayakan masyarakat sekitar dan pengguna jalan,terlebih dimusim hujan, dan angin kencang.
Dinas Perkimtan kota Palembang, melaksanakan kegiatan pemangkasan ranting dan cabang pohon yang dianggap sudah terlalu tua,dan tidak rapi lagi,dan untuk mengantisipasi hal hal bahaya yang ditimbulkannya.
Seperti yang dilakukan di areal kantor lurah Sukabangun, kecamatan Sukarami kota Palembang,dan dibeberapa tempat pemukiman warga, sesuai aduan dari warga kepada ketua RT setempat.
Dirasa pohon pelindung sudah terlalu besar dan tinggi sehingga, dibutuhkan prasarana untuk melakukan pemangkasan dan perapian pohon pelindung, seperti Unit mobil cren, yang dimiliki dinas Perkimtan kota Palembang, yang diterjunkan kelokasi.
Hendrik Buditama SPd, MSi, sebagai lurah Sukabangun, terjun langsung kelapangan mengikuti kegiatan pemangkasan pohon di wilayah kelurahan Sukabangun.
Dibantu oleh RT dan warga setempat untuk memudahkan evakuasi sampah pepohonan, untuk di angkut ke tempat pembuangan yang sudah disediakan pemerintah.
Dengan adanya kegiatan tersebut, Hendrik Buditama, berharap, bahaya yang di timbulkan oleh pohon pelindung bila nanti terjadi angin kencang dan hujan, dapat di minimalisir dengan kegiatan penebangan dan pemangkasan pohon pelindung yang di anggap membahayakan.
Dan hal ini juga untuk menciptakan suasana sejuk rapi,dan indah disepanjang jalan dan pemukiman warga.
Apalagi pohon yang sudah menjulang tinggi dan menyentuh kabel listrik,yang tentunya membahayakan masyarakat.
Selain untuk keindahan dan kenyamanan warga dengan adanya pohon pelindung, Hendrik Buditama, tetap berbenah merespon dan perduli terhadap lingkungan, terutama di wilayah kerja nya, kelurahan Sukabangun.
(Purwondo Palembang)
0 Komentar