Jambi, Liputan12.com - Pemilihan Walikota Jambi yang hanya melahirkan dua pasang calon, kondisi ini dinilai berbagai kalangan akan lebih menguntungkan pasangan H. Abdurahman (HAR) dan Andi Muhammad Guntur dan Maulana dan Diza Aljosha Hazrin. Sabtu, 31/08/2024.
" Jika pilihannya hanya ada dua antara H. Abdurahman (HAR) dan Andi Muhammad Guntur dan Maulana dan Diza Aljosha Hazrin, maka HAR Guntur akan lebih diuntungkan, akan menambah ceruk suara baru bagi mereka, peluang mereka untuk menang meningkat. " Ungkap Dr. Noviardi Ferzi di Jambi (29/9) semalam.
Menurut salah seorang pengamat senior Jambi ini, alasan kenapa pasangan Har Guntur lebih diuntungkan, karena karakteristik pemilih yang relatif sama, dekat dan beririsan antara Har Guntur dengan Budi Setiawan. Sebagai catatan, latar belakang Har dan Budi Setiawan relatip sama yakni Ketua KONI dan pengusaha Jasa Konstruksi.
" Jika dari data Survei yang sudah - sudah, tak jadinya Budi Setiawan maju membuat ceruk suara HAR akan bertambah, Har akan dibantu migrasi dari pemilih Budi yang belum bisa maju, kenapa ke Har, bukan karena Maulana ? Ya karena karakteristik suara keduanya relatip sama, yakni golongan menengah perkotaan, misal keduanya sama - sama pernah jadi Ketua KONI dan pengusaha jasa konstruksi, " ungkapnya.
Menurut Noviardi, pasangan Maulana Diza tetap akan mendapat tambahan suara dari pendukung Budi Setiawan dari jaringan Partai Golkar, namun hal itu tak seberapa, karena basis massa terbesar Budi Setiawan bukan dari massa Partai tempatnya bernaung, tapi dari jaringan pemilih berupa simpul - simpul pemilih yang selama ini ia bina.
" Maulana Diza tetap dapat dari suara partai Golkar, tapi lebih banyak diperoleh Har Guntur, dari jaringan pemilih berupa simpul - simpul pemilih yang selama ini ia bina, yang dari survei pilihan kedua mereka jika tak memilih Budi akan memilih HAR sebagai pilihan ke dua," tandasnya.
(Deni Firmansyah)
0 Komentar