Baliho Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kecamatan berlokasi Seberang Kota, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), tanpa memasang foto Wakil Bupati (Wabup) Tanjabbar yang menjadi sorotan publik ternyata kesalahan dari pihak Panitia penyelengga MTQ.
Camat Seberang Kota, Ahmad Husaini S mengatakan, terkait hal tersebut, itu murni dari kelalaian serta kekhilafan pihak pantia penyelenggara MTQ.
"Kesalahan itu murni dari kami pihak panitia," jawab Camat dengan singkat, kepada liputan12.com, via WhatsApp, Rabu (10/7/2024) pagi.
Husaini mengaku, bahwa baliho MTQ Tingkat Kecamatan Seberang Kota tersebut telah diperbaiki dengan kembali memasang foto Wabup Tanjabbar, Hairan SH.
"Baliho tersebut telah diperbaiki sebagaimana mestinya," ungkap Camat.
Sementara itu, pihak Panitia penyelenggara MTQ Tingkat Kecamatan Seberang Kota, belum berhasil dimintai keterangan terkait kelalaian tersebut. Apakah ini murni dari kesalahan Panitia atau ada unsur lainnya yang berkaitan dengan Politik.
Ketua Panitia pelaksana kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kecamatan Seberang Kota, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), memberikan klarifikasi terkait kesalahan dari pemasangan baliho tanpa foto Wakil Bupati (Wabup) Tanjabbar.
Ketua Panitia MTQ Tingkat Kecamatan Seberang Kota, ujianto menjelaskan, bahwa semua kelalaian tersebut murni dari pihaknya selaku Panitia pelaksana.
"Ini murni dari kelalaian kami panitia pak, tidak ada unsur lain ataupun unsur politik," terangnya, kepada liputan12.com, via WhatsApp, Rabu (10/7/2024) pagi.
Ujianto mengaku, bahwa baliho yang dipasang diwaktu pembukaan MTQ, telah diturunkan dan langsung diganti setelah acara Pembukaan MTQ tersebut.
"Setelah pembukaan itu, langsung kami turunkan pak, dan sudah kami ganti yang bersama Wabup," ujarnya.
Ujianto yang juga menjabat sebagai Kades Tungkal IV Desa, Kecamatan Seberang Kota, mengucapkan permintaan maaf atas kelalaian dari pihaknya selaku Panitia pelaksana.
"Mohon maaf atas kesalahan serta kelalaian kami yang membuat masayarakat menjadi resah terkait masalah ini," ungkapnya.
"Ini semua murni dari kelalaian kami selaku Panitia, tidak ada unsur kesengsaraan lainnya. Apalagi unsur politik," tambahnya.
Pihaknya selaku panitia menyadari, bahwa masih banyak kekurangan dan kekhilafan dari kelalaian tersebut.
"Kami ucapkan mohon maaf, dan terimakasih atas saran dan masukan dari berbagai kalangan baik itu masyarakat maupun pengamat lainnya," pungkasnya
(deni.Af.kabiro)
0 Komentar