SRIWIJAYA MANIA (S-Man) HIMBAU REMAJA HENTIKAN AKSI TAWURAN DI KOTA PALEMBANG

Palembang, Liputan12.com -  Maraknya aksi tawuran atau tindak kekerasan yang dilakukan antar kelompok remaja di Palembang hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa, masih sangat meresahkan masyarakat,Bahkan langkah preventif dan respresif yang sudah dilakukan oleh Pihak Kepolisian dirasa belum menimbulkan efek jera terhadap para pelaku aksi tawuran tersebut, Senen (29/7/2024).

Ditintelkam Polda Sumsel dalam silaturrahminya di Sekretariat S-Man, disambut baik oleh Ketua S-Man EDDY ISMAIL didampingi oleh perwakilan pengurus, Ketua Harian dan perwakilan Koordinator Wilayah (Korwil) baik dari dalam maupun luar Kota Palembang.

Dalam sambutannya KOMPOL DEDY menyatakan dari beberapa pelaku yg berhasil diamankan kepolisian, terdeteksi masih adanya anggota suporter sepak bola yang terpengaruh dan ikut-ikutan dalam aksi tawuran dan terlibat dalam aktivitas gengster di Palembang. Pihaknya berharap kepada segenap Pengurus S-Man dapat memberikan himbauan kepada seluruh anggota S-Man untuk tidak ada yang terlibat dalam aksi tawuran yang masih terjadi saat ini. Pihaknya menilai S-man sebagai komunitas yang memiliki dedikasi dan sportifitas yang baik, dapat memberikan pengaruh positif di masyarakat khususnya para anggota S-man itu sendiri.

Menanggapi hal tersebut EDDY ISMAIL didampingi Ketua Harian ANDIKA SUWITO menjelaskan keberadaan anggota yang mencapai 5.000 (lima ribu) orang tersebar di tiap Kecamatan, tidak hanya di Kota Palembang namun hampir di seluruh Kab/Kota di Prov. Sumsel bahkan di Kab/Kota diluar Prov. Sumsel.

Pada akhir tahun 2018, Klub Sriwijaya FC mengalami degradasi ke Liga ll sehingga mengakibatkan berkurangnya minat para supporter untuk meramaikan Tim Sriwijaya FC saat bermain baik di Kota Palembang maupun di Luar Kota Palembang berdampak pada kurang termonitornya aktivitas dari para supporter oleh masing-masing Korwil sehingga pihaknya juga meyakini bahwa tidak menutup kemungkinan adanya supporter yang ikut terlibat dalam aksi tawuran yang marak terjadi.

Kami juga sudah menyampaikan kepada Pengurus, Korwil dan Supporter untuk tidak ada yang terlibat dalam aksi tawuran ataupun aksi kenakalan remaja lainnya di Kota Palembang dan tidak akan mentolerir apabila ada supporter yang terlibat tindak pidana apapun terutama mengatasnamakan S-man. Dan dari silaturrahmi yang dilaksanakan hari ini, akan kami sampaikan ke seluruh Pengurus, Korwil dan supporter dan akan kami posting di Sosial Media milik S-Man *"agar tidak ada lagi anggota S-man yang terlibat tawuran"*.

Diakhir kegiatan, seluruh Pengurus, Korwil dan Perwakilan Supporter S-Man sepakat mendeklarasikan diri agar seluruh insan sriwijaya mania tidak akan terlibat dalam aksi tawuran. 

*Kami atas nama Pengurus Sriwijaya Mania menghimbau kepada seluruh anggota Sriwijaya Mania untuk tidak terlibat dalam aksi tawuran yang sedang marak terjadi di Kota Palembang. SRIWIJAYA... MANIA...!!"*tutupnya.

( Mursalan )

Posting Komentar

0 Komentar