Lampung Selatan, Liputan12.com-Berawal saat kepala desa pematang baru Rosadi mempertanyakan terkait anggaran pendanaan kegiatan pengukuhan masa jabatan kepala desa yang di laksanakan pada tanggal 12/07/ 2024 yang lalu, kepada pujiadi selaku ketua panitia dan ketua apdesi kecamatan palas. Rabu 31 juli 2024.
Bukan jawaban yang di dapat Rosadi, melainkan dirinya di usir oleh pujiadi, mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan seperti itu kepala desa pematang baru ini pun mempertanyakannya di ruang porum dalam acara rapat koordinasi kecamatan palas yang di laksanakan di desa pulau tangah.
Dalam penyampaiyannya Rosadi menjelaskan bahwa dirinya sebelum menemui pujiadi sudah terlebih dahulu menghubungngi sodara susilo selaku bendahara dalam acara pengukuhan kepala desa tersebut, tapi sodara susilo menyarankan agar saya langsung saja bertanya ke bapak pujiadi yang menjabat ketua panitia.
Namun apa yang saya dapatkan bukanlah jawaban, melaikan saya di usir dan hal itu sungguh saya sayangkan dan saya mempertanyakan anggaran tersebut karna saya punya hak priogratif di situ dan kami menyetor uang untuk acaratersebut, dan sekarang saya memintak kepada ketua BKAD bapak Heri Susanto agar memproses hal ini jelasnya.
Di tempat yang sama (pujiadi) mengatakan benar kejaian itu, dan saya belum bisa memberikan jawaban atas pertanyaan sodara Rosadi karna semua dana belum terkumpul karna masih ada beberapa desa yang belum setor.
Sementara itu camat palas Surhayana S,Pd menyarankan agar permaslahan ini tidak di perpanjang dan di selesaikan bersama, di diranya memerintahkan agar ketua BKAD Heri Susanto agar segera mengadakan porum untuk menjelaskan semua rincian kegiatan tersebut, dan untuk desa yang belum setor agar segera stor, karna acaranya sudah lama selesai dan SK pun sudah di di dapatkan jadi segala sesuatunya terkait acara itu kita selesaikan juga tutupnya.
(pebri)
0 Komentar