Liputan12.com, Bukittinggi --- Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Supardi, SH, kembali mendapat sorotan positif atas dedikasinya dalam menangani isu-isu sosial di Kota Payakumbuh. Supardi dinilai sebagai wakil rakyat yang sangat peduli dengan masalah kesejahteraan sosial di wilayah konstituennya.
Hal ini tercermin dari banyaknya anggaran pokok pikiran (pokir) yang ia alokasikan untuk berbagai kegiatan pemberdayaan pilar-pilar sosial di kota tersebut.
Pada tahun 2024, Dinas Sosial Provinsi SumateraS Barat, melalui dukungan Supardi, telah menggelar serangkaian bimbingan teknis (bimtek) bagi pilar-pilar sosial di Kota Payakumbuh. Hingga saat ini, sudah terlaksana 19 angkatan pelatihan, dengan rata-rata 80 peserta per kegiatan. Peserta terdiri dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, pemuda, hingga pengurus organisasi sosial.
Rumainur, Kabid Pemberdayaan Sosial Provinsi Sumatera Barat, menyatakan bahwa kegiatan ini menarik perhatian daerah lain di Sumatera Barat.
“Banyak daerah lain yang datang ke kantor Dinas Sosial Provinsi untuk menanyakan mengapa kegiatan pemberdayaan ini hanya ada di Kota Payakumbuh. Kami jelaskan bahwa kegiatan ini didukung oleh anggaran dari wakil rakyat daerahnya, yakni Bapak Supardi,” ujarnya saat membuka BIMTEK Pertemuan Pilar-Pilar Sosial di Rocky Hotel, Bukittinggi, Jumat (26/07/2024).
Menurut Rumainur, Supardi telah menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pilar-pilar sosial yang menjadi garda terdepan dalam menangani masalah kesejahteraan sosial di masyarakat.
“Pilar-pilar sosial memiliki peran penting dalam menangani berbagai masalah kesejahteraan sosial di tingkat lokal. Komitmen Bapak Supardi untuk mendukung mereka patut diacungi jempol,” tambahnya.
Salah satu peserta bimtek, Nasrul, mengungkapkan bahwa Supardi selalu terbuka dan mudah diakses oleh konstituennya.
“Beliau selalu menjaga komunikasi yang baik dengan kami, dan selalu mendengarkan aspirasi kami. Kami sangat mengapresiasi usaha beliau dalam mewujudkan kegiatan bimtek ini, yang memberikan kami pengetahuan dan keterampilan untuk membantu masyarakat,” ungkap Nasrul.
Supardi sendiri, dalam berbagai kesempatan, menyatakan bahwa pilar-pilar sosial merupakan elemen penting dalam struktur sosial masyarakat.
“Kita harus memperkuat pilar-pilar sosial sebagai ujung tombak dalam mengatasi masalah-masalah sosial. Saya berkomitmen untuk terus mendukung mereka melalui berbagai program pemberdayaan,” kata Supardi.
Keberhasilan program pemberdayaan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Sumatera Barat.
“Kami berharap, kegiatan seperti ini bisa diadopsi di kota atau kabupaten lain. Ini bukan hanya tentang membantu masyarakat, tetapi juga membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya pilar-pilar sosial dalam masyarakat kita,” pungkas Rumainur.
Dengan perhatian dan tindakan nyata yang ditunjukkan oleh Supardi, diharapkan kesejahteraan sosial di Kota Payakumbuh dapat terus meningkat. Langkah-langkah konkret seperti ini menjadi contoh nyata dari bagaimana seorang wakil rakyat bisa berperan aktif dalam pembangunan sosial di wilayahnya. (Cg)
0 Komentar