"Hoax" Berita penculikan anak di Kenten Laut.

Palembang, liputan 12.com

Kenten laut, banyu asin 7/07/24.

Lelaki gangguan jiwa (stress)diamankan warga karena menggendong, seorang anak laki-laki Al(6) di tempat suatu hajatan.

Karena ketakutan anak laki-laki tersebut meronta ronta sambil menangis,hal tersebut dilakukan Kur,yang di duga gangguan jiwa di depan orang tua anak laki-laki tersebut.

Dan Kur menyerah kan kembali anak tersebut kepada orang tua nya.

Warga yang melihat kejadian tersebut merasa geram ,dan dianggap meresahkan dan sempat menghakimi Kur,namun sempat di lerai oleh warga yang lain.

Untuk menghindari main hakim sendiri,Kur akhirnya diserahkan ke Polsek sub Kenten Laut untuk diamankan.

Keluarga Kur, menjelaskan bahwa memang yang bersangkutan terganggu jiwanya,dan sudah mengamuk sejak sore ,dan pamit keluar rumah untuk membeli bensin motor,sebelum kejadian tersebut.

Dengan hal ini Panit reskrim Polsek talang kelapa, menyampaikan hal tersebut bukan penculikan dan Kur akhirnya di serahkan ke RS.Ernaldi Bahar untuk menjalani pemeriksaan.

Dan Kur dinyatakan positif gangguan jiwa, dengan Surat resmi

No.441.3/06477/RS.ERBA.04/2024.

Dan antara keluarga Al(korban)dan keluarga Kur, sepakat untuk berdamai dan menutup permasalahan tersebut.

Pihak kepolisian Polsek talang kelapa berharap masyarakat tidak salah dalam menanggapi peristiwa tersebut, seperti khabar yang akhirnya beredar,sebagai upaya penculikan anak,itu adalah Hoax.

Dan berharap kepada masyarakat yang mengalami peristiwa serupa untuk tidak main hakim sendiri,dan dapat melaporkan kepada pihak yang berwajib

(Purwondo Palembang)