NGAWI, Liputan12.com - Dalam rangka mendukung Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Wilayah Pertahanan (Wilhan) Pasis Dikreg Seskoad Angkatan 64 tahun 2024, telah diselenggarakan audiensi antara Perwira Siswa (Pasis) Dikreg Seskoad dengan sejumlah pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi. Kegiatan ini berlangsung di Media Center Sekretariat Kabupaten Ngawi dan diawali dengan sambutan hangat dari Bupati Ngawi dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Selasa (02/07/2024).
Audiensi yang bertemakan "Pemanfaatan Teknologi Pertanian sebagai Upaya Peningkatan Perekonomian Masyarakat di Kabupaten Ngawi" ini dihadiri oleh Kadis Koperasi Kabupaten Ngawi ( BPK Harsoyo,SE,Msi), Asisten 2 Perdagangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi, Kepala Bappeda Ibu Danik, serta Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Ngawi. Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk mencari solusi inovatif dalam meningkatkan perekonomian masyarakat melalui optimalisasi teknologi di sektor pertanian.
Dalam sambutannya, Bupati Ngawi H.Ony Anwar Harsono,S.T.,M.H, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan militer seperti Seskoad untuk mengembangkan strategi yang efektif dan aplikatif. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran Pasis Dikreg Seskoad di Ngawi. Ini adalah momentum penting untuk saling bertukar gagasan dan pengalaman guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya melalui pemanfaatan teknologi pertanian,” ujar Bupati Ngawi.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana setiap pejabat terkait memberikan pandangannya mengenai potensi dan tantangan penerapan teknologi pertanian di Kabupaten Ngawi. Kadis Koperasi memaparkan tentang dukungan pemerintah dalam hal pembiayaan dan pemberdayaan kelompok tani. Asisten 2 Perdagangan dan Pertanian menyoroti pentingnya modernisasi alat dan metode pertanian untuk meningkatkan produktivitas. Sementara itu, Kepala Bappeda menekankan perlunya perencanaan yang matang dan integratif untuk keberlanjutan program ini. Kepala Dinas Perdagangan juga menambahkan bahwa akses pasar dan peningkatan kualitas produk pertanian harus menjadi fokus utama untuk memastikan peningkatan ekonomi yang signifikan.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi strategis yang akan diimplementasikan dalam program kerja pemerintah daerah, serta mendukung keberhasilan KKL Wilhan Pasis Dikreg Seskoad di Kabupaten Ngawi. Dengan adanya sinergi antara berbagai pihak, diharapkan pemanfaatan teknologi pertanian dapat semakin optimal dan memberikan dampak positif yang nyata bagi perekonomian masyarakat Ngawi.
(PenDim/Arifin)
0 Komentar