GERAK CEPAT BPJN SULUT LAKUKAN PENANGANAN FUNGSIONAL JALAN DAERAH TERDAMPAK BANJIR DAN LONGSOR



Sulut-Liputan12.com
Cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan deras serta tiupan angin kencang, mengakibatkan terjadinya bencana tanah longsor dan banjir sehingga akses jalan terputus di beberapa daerah di Sulawesi Utara. 
Mengatasi hal tersebut Pemprov Sulut sudah berkoordinasi dengan Dinas PU dan BPJN khusus penangan infrastruktur jalan untuk segera membuka akses.
Akses jalan tersebut antara lain terletak di Desa Pangu, Kecamatan Ratahan Timur, Kabupaten Mitra. 
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Utara Hendro Satrio M. K, ST.MT didampingi Kasatker PJN I Julianti Manu, STdan PPK 1.5 Josanty Zachawerus ST.MT menerima kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten Minahasa Tenggara yakni Wakil Ketua DPRD Mitra Tonny Hendrix Lasut, Ketua Komisi II Sem Montolalu, Wakil Ketua Komisi II Temmy Naray, Sekertaris Komisi II Freddy Tuda, Anggota Komisi II dan Kabid Bina Marga Sylva Kaat.
Kunjungan Kerja ini untuk konsultasi serta koordinasi terkait dengan bantuan Penanganan Pasca Bencana Banjir di Kabupaten Minahasa Tenggara.
kepala BPJN Sulut berjanji akan segera melakukan penanganan jalan yang rusak tersebut dan sudah dalam tahapan perencanaan.

Demikian juga akibat intensitas hujan tinggi dari pagi sampai malam di beberapa titik ruas jalan Tonsile dan Desa Adow Kecamatan Pinolosian Tengah kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, terjadi bencana banjir dan longsor akibat intensitas hujan tinggi dari pagi sampai malam. hingga terdapat tumpukan material tanah yang menutupi badan jalan.
Pihak BPJN Sulut langsung menurunkan tim beserta alat berat di lapangan dan melakukan pembersihan jalan agar bisa kembali normal dan di lewati oleh masyarakat.
"Longsor di kabupaten Bolaang Mongondow Selatan langsung kami tangani, dan pada tanggal 27 Juni 2024 jalan sudah kembali fungsional. Longsor yang terjadi di ruas jalan Pangu-Ratahan kabupaten Minahasa Tenggara akan dikerjakan minggu ini", ujar Hendro
(Eva Jean)

Posting Komentar

0 Komentar